Sudah empat hari Princess ku masuk Play Grup, awalnya rasa cemas demikan meraja ketika mengantarnya ke gerbang sekolahnya, menangiskah ia ketika aku hilang dari pandangannya?, takutkah ia pada lingkungan barunya?, tuluskah perhatian dan kelembutan yang di tujukan”Sang Bunda” pada Princessku ketika aku jauh darinya.
Ku tatap lagi wajah polosnya, duh…sungguh ingin aku memeluknya dan membiarkan terus berada di sisiku, ku pandangi bening bola matanya, duh…sungguh ingin aku selalu mencium gembul pipinya yang kemerahan dan tak biarkan sedetikpun ia hilang dari pandanganku.
Tapi Princess lebih kuat dari perkiraan ku, lebih tabah dari bayanganku, sungguh ia mampu merasakan betapa aku mencemaskannya sehingga dengan senyum lugunya dihapusnyalah semua gundah di hatiku, dengan mudahnya ia turut bergabung bersama siswa Play Grup lainnya, ia menyanyi dan menari dengan riang mengikuti gerakan Bunda Gurunya, tak sedikitpun membayang ketakutan di wajah polosnya, ia sangat gembira…
Bahkan ketika aku meninggalkannya untuk berangkat kekantor ia mencium takzim tanganku kemudian mencium pipiku dengan manja…tak terasa bulir bening itu mengalir deras di pipku..ya…Tuhan Terimakasih atas semua ini, atas semua karunia dan kebahagiaan yang begitu berlimpah yang Engkau berikan padaku.
Princess….
Maafkan Bunda ya…tidak bisa jadi Ibu yang sempurna untukmu, Bunda tak bisa mendampingi tiap detik hidupmu, seperti layaknya anak seusiamu yang masih selalu ingin bermanja tiap saat bersama Ibunya.
Princess…
Mungkin Bunda Egois, masih melanjutkan karier padahal Bunda sudah punya Princess yang Tuhan titipkan pada Bunda, tapi percayalah Princess, Bunda lakukan semua itu demi untukmu Princess, sehingga kelak ketika kau dewasa kau bisa merasakan bahwa Bundamu adalah Bunda yang mampu menyumbangkan sedikit pengetahuan yang Bunda miliki untuk kebaikan….
Princess…
Bukan berarti dengan Full day bersamamu, bunda tak bisa melakukan kebaikan, tapi Bunda Ingin suatu hari nanti Princess mengerti bahwa hidup ini Tuhan berikan tak hanya untuk diri kita sendiri, tapi ada hak dan bagian orang lain, yang Tuhan titipkan lewat tangan kita untuk membantu hamba Tuhan lainnya.
Princess… jadilah anak yang sholehah….
Tetaplah kuat, dan Tabah seperti harapan yang Bunda sematkan pada namamu, kebijasanaan yang Tuhan angerahkan untuk perempuan yang tabah dan Ulet.
Doa Bunda selalu menyertaimu sayang….
Senin, Juli 21, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar