Minggu, September 25, 2011

Waktu membawamu tak selalu dekat darikum Waktu sembunyikan butiran kisah itu. Aku memilih bertahan,mebesarkanmu di hatiku. Aku ingin dan terus ingin bersamamu

sendiri

Setetes air mata menusuk hatiku Merembeskan kesakitan pada jiwaku Hendak ku tambal ia dengan senyuman Atau didempul saja dengan ceria Berharap bathin mu mendengar Berharap engkau merasa Ada sinyal terkirim dariku Ada isyarat yg ku sampaikan padamu Inginku sungguh inginku Berlarilah waktu tinggalkan perih Hati.....berdamailah dengan seluruh rasa Aku sungguh ingin.. Sungguh ingin kau dengar bisik hatiku Tak dapat lisanku berkata Hanya kebisuan temanku Batu batu cadas, hentikan ejekan itu Terlalu Keras ku rasa engaku menghujamku Cepatlah sampai wahai isyarat Cepatlah terbang dandeleon Bawakan kisahku padanyaa Aku tak lagi mampu menatap langit sore ini Terlalu jingga. Membias lewat pantulan bening sungai bisu itu Aku ingin melihatmu kali ini saja Sebelum akhirku tiba.. Pulanglah padaku seperti saat abu-abu menjadi hari kita