Luruhkan saja luka itu
Biarkan ia cepat menghilang
Bersama daun yang meranggas musim ini
Cepatlah bangkit bersama angin
Menyemai bahagia di kuntum yang mekar
Tertawa lah lagi…
Bersama mentari
Lewat kicau burung, bernyanyil
Rabu, Juli 30, 2008
lelah
Lelah datang Mengungkungku
Hingga angin jatuh iba
Ia tuntun aku tertidur nyenyak
di buai sepoy yang bernyanyi
Pada semilir yang memeluk
Ku sambut damai dengan riang
Berharap sunyi menjadi teman
Menuntunku berlari dari lelah.
Hingga angin jatuh iba
Ia tuntun aku tertidur nyenyak
di buai sepoy yang bernyanyi
Pada semilir yang memeluk
Ku sambut damai dengan riang
Berharap sunyi menjadi teman
Menuntunku berlari dari lelah.
Cahaya
Ku ikuti alur takdirku berujung
Ku lalui arus nasib yang menghilir
Hingga ku temukan ada banyak cinta yang bercahaya
Berpendar indah disekelilingku.
Jangan Engkau Tutup hatiku akan Syukur
Tatap aku dengan Kasih Mu
Karena tiada yang kumau selain Cinta Mu….
Ku lalui arus nasib yang menghilir
Hingga ku temukan ada banyak cinta yang bercahaya
Berpendar indah disekelilingku.
Jangan Engkau Tutup hatiku akan Syukur
Tatap aku dengan Kasih Mu
Karena tiada yang kumau selain Cinta Mu….
Langganan:
Postingan (Atom)